Rabu, 22 Februari 2017

Secercah Harapan Dari Segelas Pop Ice Andalan

Di awal tahun ini Enrekang, tempatku bermukim sekarang cuacanya mulai tak menentu. Kadang terlalu dingin dan kadang pula terlalu panas. Kata orang – orang lagi musim pancaroba (peralihan musim).

Pemandangan Kota Enrekang Dari Atas Gunung
sumber : https://indonesiakt.blogspot.co.id
 
Oh iya, kotaku ini berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Jarakanya kira – kira 250 km dari pusat ibu kota provinsi. Meskipun jauh tapi geliat ekonomi di kotaku tak kalah dengan kota – kota lain. Disini kami dimanjakan dengan udara yang bersih dan keindahan kota yang di kelilingi pegunungan hijau. Kotaku salah satu penghasil sayur mayur yang diakui di Indonesia. Kalau tidak percaya silahkan berkunjung ke kotaku Pop Ice Lovers.

Hari ini matahari dengan gagahnya menyinari seluruh kotaku. Nampak beberapa ibu sedang menjemur pakaian mereka yang tak sempat kering beberapa hari yang lalu. Pandangan mataku juga melihat beberapa anak dengan semangatnya berjalan menuju sekolah masing – masing. Keriuhan kota mulai nampak karena hari ini juga bertepatan dengan hari senin dan hari pasar di kotaku. Di Enrekang,  hari pasar hanya diadakan 2 hari dalam seminggu yaitu di hari senin dan hari kamis.

Di sini tak ada mall atau supermarket seperti kota kalian. Jadi semua orang akan berbondong – bondong ke pasar mencari keperluan mereka masing - masing. Di pasar ini aku biasa mencari pakaian cakar (cap karung)/bekas yang harganya miring tapi kualitasnya baik. Aku juga sering membeli Pop Ice untuk kunikmati di jalan ketika pulang. Disini kami tak familiar dengan istilah ‘’Milkshake’’, mungkin karena kami kampungan atau jarang mendengar istilah itu. Disini kami hanya mengenal istilah ‘’Pop Ice’’ karena cuma merek itu saja yang biasa dibuat minuman dingin. Disini Pop Ice menjadi primadona dari anak kecil hingga orang tua. Semua orang suka dengan Pop Ice sesuai dengan taglinenya ‘’Pop Ice Idolaku’’. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 5.000 kita bisa menikmati segelas Pop Ice dingin. Itulah sebabnya banyak  bermunculan lapak - lapak yang menjadikan Pop Ice sebagai menu minuman andalannya. Setahuku dulu hanya 2 penjual Pop Ice di kota ini, tapi sekarang mulai bertumbuh hingga puluhan penjual.
Salah satu tempat penjual Pop Ice Idolaku yaitu di pasar sentral enrekang. Disini ada banyak penjual yang menjadikan Pop Ice sebagai jualan mereka. Tapi ada satu yang menurutku terbaik yaitu Pop Ice milik Ibu Nurmiati. Aku mulai menjadi langganan pop icenya dari awal tahun 2017 ini. Ada cita rasa sendiri yang tidak ditemukan di Pop Ice buatan penjual lain yang membuatku ketagihan mencoba terus Pop Ice buatan ibu nurmiati. Untuk membuktikannya kuajak sepupuku beatris untuk bersama – sama ke lapak ibu nurmiati untuk mencoba Pop Ice-nya.
 

Lapak Ibu Nurmiati


 

Varian Rasa Pop Ice Yang Di Jual Ibu Nurmiati

 
Sesampai di lapaknya aku melihat ada seorang ibu yang sedang memesan segelas Pop Ice. Beliau nampaknya kehausan setelah berkeliling pasar membeli kebutuhan keluarganya beberapa hari kedepan. Di belakangnya kami lalu mengambil posisi antri dengan beatris. Di tengah antrian kami berbincang singkat.
‘’Wehh marasa’ gaja tee’ pop ice jo tee’ mane’,taenmo betai’ di endekan’’ ( enak sekali pop ice-nya disini, tidak ada yang kalahkan di enrekang) kataku dalam bahasa daerah enrekang.
Beatris pun membalas, ‘’aa masa’, njoku’ katapai’ purapi’ di coba mane’ kumatappa’’ (ah masa, saya belum percaya kalau belum dicoba, kalau sudah kucoba baru  kupercaya).
Lama berbincang akhirnya tiba juga giliran kami. Senyum ibu nurmiati merekah ketika melihat kami datang. Sepertinya beliau mulai mengenaliku meskipun baru beberapa minggu jadi langganannya.
‘’Ehh deen masi’ tee’ kallolo’, pira’ gelas tee’ lamupesan’ nde’?’’ (Ehh ada lagi ini anak muda, berapa gelas mau di pesan?) sahut ibu nurmiati yang sedang menyiapkan gelasnya.
‘’Kore’ gelas ibu, yamo’ tuu’ rasa coklat sola’ capucino’’ (2 gelas ibu, rasa coklat sama capucino) kataku dengan semangat.
Dengan sigap ibu nurmiati membuatkan kami pop ice rasa coklat dan capucino. Gunting mulai bekerja memutus 2 sachet Pop Ice dari rencengannya. Es batu yang mulai di pecah – pecahkan, air yang mulai disediakan dalam gelas, ceres yang mulai dibuka dari toplesnya beserta cincau hitam yang segar. Blender pun dinyalakan dan siap untuk mencampur pop ice,es batu dan air minum. Di tengah deru mesin blender yang tak henti berputar kusempatkan berbincang ringan dengan ibu nurmiati.
 

Ibu Nurmiati Lagi Membuat Pop Ice

‘’Pira’ tahun miki’ mabalung jo’ pasa’ ibu?’’ (Sudah berapa lama ibu menjual di pasar?) tanyaku penasaran.
‘’Mettangmo dikka’ mabalung jo pasa’, 2009 kumappamula mabalung. Ke’ Pop Ice kubalung’ kira - kira tahun 2013’’ (Sudah lama saya menjual di pasar, 2009 saya mulai. Kalau jual Pop Ice  kira - kira dari tahun 2013) jawabnya dengan senyuman.
‘’Ke’ suamita’ ibu apa najama iya’? (Kalau suami ibu apa pekerjaannya?) tanyaku lagi.
‘’Suamiku maballung’ goa di pasa’ dek’’ ( suamiku menjual juga di pasar dek). Jawabnya sambil menyiapkan pop ice yang telah diblender.
‘’Na’ pirami tee’ anggota’ta bu’’? (Berapa jumlah anaknya bu?), tanyaku sekali lagi.
‘’Appa’mi anggotaku tee’, mesa’ sementara smp, mesa’ sd, mesa’ tk, sola dennapa to biccung’’ (sudah 4 anak saya. 1 sementara SMP, 1 SD, 1 TK, 1 masih kecil) jawabnya sembari memasukkan pesanan kami ke dalam kantong plastik.
Aku salut dengan Ibu Nurmiati.Ternyata di tengah kesibukannya, beliau harus mengurus 4 orang anaknya yang masih membutuhkan perhatian. Keadaan ekonomi membuatnya harus terus berjuang agar asap dapurnya tetap mengepul. Dari segelas Pop Ice yang dihargai Rp. 5.000/gelas inilah ibu nurmiati berjuang agar harapannya untuk menyekolahkan anak – anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi terwujud. Beliau ingin melihat anak – anaknya sukses dan bisa lebih baik dari dirinya.
 

Kue Tradisional Jualan Ibu Nurmiati
 
 
Selain menjual Pop Ice, ibu nurmiati juga menjual jajanan kue tradisional seperti bipang, jalangkote, donat gula, kerupuk dangke, kerupuk pisang, kerupuk kentang, deppa’ tori’ dan banyak lagi kue tradisional lainnya. Kata ibu nurmiati buat tambah – tambah pemasukan dan membuat ramai jualannya. Tak terasa kami sudah berbincang lama, dan akhirnya kami pamitan dengan ibu nurmiati dan tak lupa mengabadikan momen hari ini dengan foto bersama. Akupun bertindak menjadi fotografernya dan kufotolah beatris dengan ibu nurmiati. Akhirnya kamipun pulang dengan menenteng Pop Ice kami di dalam kantong plastik dengan perasaan gembira tentunya. Ketika aku sedang fokus membawa sepeda motor, Sepupuku beatris tak sabar ingin mencobanya, diambillah dari kantong plastik segelas Pop Ice dan kemudian menempelkan pipetnya. Mulutnya tak henti mengisap pipet yang terhubung dengan segelas Pop Ice rasa coklat pesanannya tadi. Akhirnya sepupuku ini percaya kalau pop ice ibu nurmiati memang enak dan layak menjadi Milkshake favorit (pakai istilah Milkshake supaya dibilang anak kekinian.. hehehe). Resmi sudah sepupuku beatris menobatkan Pop Ice ibu nurmiati sebagai Milkshake favorit dan akan menjadi langganannya.
 
                                        
                                                                        Beatris dan Ibu Nurmiati
 
Sesampai di rumah akupun duduk – duduk santai di teras rumah. Tempat andalanku untuk membaca novel, mencari insipirasi dan ide – ide segar untuk ditulis di blog, atau bersenda gurau dengan anggota keluarga lain. Segelas Pop Ice favoritku pun mendarat manja di atas meja teras dan siap menemaniku membaca tiap lembar novel yang sedang kugandrungi ini. Rasa manisnya membuatku tak henti bersyukur, ‘’Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan’’. Lembar demi lembar novel kuselesaikan hingga akhirnya segelas Pop Ice tersebut habis tanpa menyisakan sisa sedikitpun.
Pop Ice Andalan di Atas Meja Teras Rumah
 

Siap Untuk Membaca
 

 

Mari Kita Membaca

 
Hari ini aku belajar banyak hal mengenai hidup dan kehidupan. Dari ibu nurmiati aku belajar tentang perjuangan hidup dan semangat untuk terus menjadi manusia yang lebih baik di tengah keterbatasan hidup. Harapannya terus menyala seiring perjalanan hidupnya yang terus berputar. Semoga harapan ibu nurmiati untuk melihat anak –anaknya sukses bisa terwujud dan akhirnya peluh keringat yang mengucur deras dari dahinya bisa terjawab dengan prestasi dari keempat anaknya. Amin.
 
Pop Ice Idolaku
 
Aku juga harus terus berusaha dan terus berjuang untuk menjalani kehidupan ini. Tak ada lagi putus asa di kamus hidupku. Waktunya berubah dan jadi bagian dari perubahan. Karena anak muda adalah penggerak kemajuan bangsa dan pelanjut estafet kepemimpinan di negara ini.
 
Jangan Lupa Minum Pop Ice
 


Selasa, 21 Februari 2017

‘’Rajin Skripsi Dengan Langit Musik’’

Ketika kita beranjak dari SMA ( Sekolah Menengah Atas) ke bangku kuliah perasaan kita campur aduk. Ada senang dan pasti ada sedihnya. Senangnya karena tidak lagi bangun pagi ke sekolah, upacara setiap hari senin, harus potong rambut di bawah 1 cm dan tidak lagi pulang sore. Sedihnya karena harus berpisah dengan teman – teman satu geng dan guru – guru yang menurut kita mempunyai andil yang besar semasa kita menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Tapi semuanya harus dilalui untuk meraih impian kita.

Di bangku kuliah sebenarnya hampir sama dengan zaman SMA dulu. Hanya saja di kampus tidak ada kegiatan upacara setiap hari senin, model rambut dan berpakain bebas (rapi) tentunya. Di semester awal kalian akan diperkenalkan mengenai kehidupan kampus. Bagaimana sistematika pengajaran dosen dan mata kuliah yang kalian akan program. Masa – masa ini akan kalian rindukan karena di semester ini kalian akan kompak satu kelas istilahnya sih ‘’satu rasa’’. Menjadi junior yang harus patuh kepada senior membuat kalian menjadi makin kompak dalam menghadapi setiap masalah. Kekompakan kalian biasanya akan memudar ketika memasuki semeter 6 (enam). Ketika semua orang mulai sibuk mengurus KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan pengajuan judul proposal ke pembimbing akademik masing – masing. Kalian tak bisa lagi bertemu rutin di kampus karena mata kuliah wajib dan pilihan telah habis. Semua orang mulai fokus mengambil ancang – ancang menyelesaikan studi mereka. Menyusun rangkaian kata – kata ilmiah untuk disusun menjadi 1 bundel layaknya buku yang biasa disebut dengan ‘’SKRIPSI’’.

Skripsi merupakan momok yang menakutkan bagi semua mahasiswa akhir termasuk juga saya pastinya. Baru ingat namanya saja kita sudah malas untuk mengerjakannya. Kata teman - teman yang sudah sarjana sih harus konsisten untuk menyelesaikannya. Harus buat jadwal untuk mengerjakan skripsi tersebut sehingga bisa diprediksi kapan skripsi ini bisa selesai. Selain itu kita perlu membaca berbagai literatur yang berhubungan dengan judul skripsi kita. Jangan lupa juga perbaiki mood kalian ketika mengerjakan skripsi karena bisa berdampak terhadap fungsi kerja otak kita dalam mentransfer ide – ide segar. Belum lagi jika skripsi kita di coret – coret oleh pembimbing akademik, makin down lah perasaan kita serasa ingin berhenti kuliah saja. Perjuangan menjadi sarjana dan memakai toga memang sulit.
 
Di era teknologi canggih seperti saat ini banyak cara untuk membangkitkan mood kita dalam mengerjakan skripsi. Salah satunya yaitu mendengarkan musik. Beberapa teman memanfaatkan musik sebagai pengobat ‘’sakit hati’’ mereka kepada skripsi. Di laptop mereka berbagai judul lagu tersimpan rapi untuk menemani jemarinya mengerjakan kata demi kata skripsi selain drama korea pastinya. Tak terlupa juga di smartphone mereka berjejal berbagai genre lagu yang tak tersusun rapi hingga bergiga – giga sampai kapastitas penyimpanan smartphonenya tak lagi bisa menampung lagu tersebut. Semuanya di lakukan untuk menjamin keadaan hati dan otak mereka tetap stabil guna untuk menyelesaikan misi ini.

Kerja Skripsi
 
 
Berkembangnya teknologi berbanding lurus dengan terciptanya revolusi terutama di bidang musik. Salah satunya aplikasi musik online yang mulai menjamur. Beberapa teman telah menggunakan aplikasi tersebut. Ada sedikit keluhan yang mereka biasa utarakan seperti contohnya kuota data yang termakan banyak ketika menggunakan aplikasi tersebut, sedikitnya lagu yang bisa di dengar secara gratis dan mahalnya harga yang harus dibayar agar akun kita menjadi premium dan mendapatkan layanan yang lebih baik. Beberapah keluhan tersebut membuat saya enggan untuk menginstal aplikasi tersebut dalam smartphone saya. Selama itu saya hanya mendengarkan lagu lewat laptop dan smartphone saya hanya digunakan untuk bersosmed ria dan mencari bahan – bahn skripsi. Hingga akhirnya saya mengenal Langit Musik dari sms promo operator Telkomsel yang terkirim ke smartphone saya. Selama ini saya seperti di berondong oleh sms promo operator membuat saya malas untuk membukanya. Di sms promo kali ini saya betul – betul serius membacanya. Saya kemudian menyalakan paket data dan mulai mencari info mengenai Langitmusik di google. Websitenyapun tertera www.langitmusik.com dan kubuka untuk mencari info dan persyaratan untuk mengunduh aplikasinya. Sayapun tertarik dan mulai mengunduh aplikasinya di Playstore. Setelah unduh sayapun mulai mempelajari aplikasinya. Beberapa hal yang membuat New Apps Langit Musik ini menarik untuk kalian unduh dan meramaikan aplikasi di smartphone kalian yaitu :



Menu Langit Musik



1. Jelajah
 
 

Lagu Terbaru




Di menu ini kamu bisa mengupdate semua berita tentang musik di bagian CARI. Meskipun kamu jarang nonton berita musik di tv mungkin karena tidak punya tv di kost atau tidak mampu membayar iuran tv kabel berbayar. Disini kamu bisa melihat lagu terbaru yang rilis dan siap kamu nikmati di Langit Musik.



Top Hits

 
 
 
Disini juga kamu bisa melihat top hits yang sedang digandrungi oleh pendengar – pendengar  Langit Musik. Jadi nggak kudet lagi ini mengenai musik.


Top Artist

 
Selain top hits kamu juga bisa melihat top artis yang sedang naik daun di Langit Musik.


Moods Anda



Keunikan lain yang kalian akan temui yaitu di bagian Moods Anda. Kalian selaku user/pengguna bisa memilih lagu sesuai dengan keadaan mood anda saat itu. Ketika kamu mengerjakan skripsi pasti mood kamu harus energetic agar kamu tetap semangat untuk menyelesaikan skripsi.


Aliran


Suka dengan aliran musik tertentu?, di Langit Musik kamu bisa memilih genre/ aliran musik kesukaanmu. Semua ada disini, tinggal kamu pilih saja mana aliran musik yang menurutmu cocok menemani jemarimu meliuk – liuk mengerjakan setiap bagian kata dari skripsimu.


Menu CARI

 

Playlist Ingat Skrpsi

 

Di jelajah ini juga terdapat menu cari yang berguna untuk kamu yang sedang mencari lagu sesuai dengan tema. Contohnya lagu mengenai Kasmaran, nah di dalamnya terdapat playlist lagu yang berhubungan dengan kasmaran. Berhubung aku lagi sibuk – sibuknya menyusun skripsi untuk itu aku memfollow playlist Ingat Skripsi. Playlist lagu – lagunya keren banget, bisa memancing mood kamu untuk mengerjakan skripsimu kembali. Salut dengan tim Langit Musik yang sudah menyusun playlist lagunya.

2. #TagStation


#TagStation



Ini menu unik juga menurut saya sebagai new member di Langit Musik. Di menu ini kamu bisa memilih genre lagu sesuai dengan perasaan hatimu atau ingin mendengarkan musik – musik klasik. Tingal melihat tagarnya saja seperti #bahagia, #sadness, #surprise, dan masih banyak lagi lainnya.

3. Trending


Trending



Menu yang menampilkan lagu yang lagi sering di dengar oleh pendengar Langit Musik di Seluruh Indonesia. Kalian juga bisa melihat lagu yang paling sering di dengar di daerah kalian masing masing seperti contoh provinsi saya di Sulawesi Selatan lagu dari Virgoun ‘’Last Child’’ dengan judul Surat Cinta Untuk Starla di dengar 231 kali dan menjadi Trending di daerah saya.

  4. Laguku


LaguKu


Menu yang di dalamnya berisi playlist lagu yang sering kamu putar. Kalau mau dengar lagu yang sering kamu putar tinggal masuk saja ke menu ini. Nggak ribet kok, dari pada masuk ke pencarian lagi.

  5. Pemberitahuan

Di dalam menu ini terdapat banyak sub menu antara lain

Update

Update


Menu ini seperti kita sedang bermain sosial media dimana kita bisa mengetahui daftar playlist lagu atau update terakhir dari orang lain atau artis dengan terlebih dahulu memfollow akun mereka.

Berbagi Dengan Saya

Berbagi Dengan Saya


Menu ini memfasilitasi semua pengguna untuk saling berbagi lagu di playlist yang sering mereka dengarkan masing – masing. Seperti aplikasi sosmed ya, jadi kamu bisa mengerti perasaan temanmu dengan merujuk daftar playlist yang sedang mereka dengarkan. Ehhhhh..kepo deh.

Promosi

Promosi



Ini menu yang menurut saya sebagai mahasiswa tingkat akhir sangat – sangat menarik. Di bagian promosi kamu bisa menemukan berbagai promosi seperti playlist terbaru, berita musik, dan program berhadiah. Mahasiswa mana yang nggak senang kalau lagi dengar musik lalu dapat hadiah gratis. Hadiahnya juga keren – keren banget salah satunya tiket nonton konser Coldplay. Mau tiketnya?? Buruan unduh Langit Musik di smartphone kalian.

6. Playing Section


Playing Section

Tampilan depan menu saat pelanggan sedang melakukan streaming lagu. Menurut saya yang baru pertama kali menggunakan aplikasi musik streaming tampilannya sangat fresh dengan perpaduan warna yang tidak mencolok. Terdapat juga lirik lagu yang dapat dilihat oleh pengguna. Bisa membantu juga untuk kamu yang ingin belajar bahasa inggris sekalian mengasah pronounsetionmu dan kamu tidak lagi menyanyikan lagu barat seperti orang yang sedang mabuk.

Dengan banyaknya fitur baru yang menurut saya brilian dan unik terdapat beberapa hal yang menurut saya selaku pengguna baru perlu di tambahkan. Salah satunya di menu awal ketika kita baru selesai mendaftar dan akan menggunakan untuk pertama kali. Kalau bisa ada menu welcome dan petunjuk cara menggunakan dan fungsi dari menu – menu yang tertera. Jadi pengguna baru bisa langsung beradaptasi dan belajar. Kalau anak muda sih cepat tahunya karena mereka mempunyai jiwa oprek dan ingin tahu di diri mereka. Bagaiamana jika pengguna barunya adalah orang tua yang rasa ingin tahunya rendah?. Selain itu daftar lagunya perlu di tambahkan seperti lagu – lagu band indie yang lagi naik daun macam Payung Teduh, Efek Rumah Kaca, Banda Neira, WSCC yang sering di dengarkan oleh mahasiswa – mahasiswi yang lagi berkutat dengan skripsi. Saya yakin jika semua itu bisa di penuhi Langit Musik maka akan banyak lagi anak muda yang akan mendengarkan dan menjadikan Langit Musik satu – satunya aplikasi musik streaming di smartphone mereka.


 
 
 
Lagu Band Indie Yang Masih Kurang
 
 

Jadi buat apalagi bermalas – malasan dengan skripsi, bukankah kita dikirim orang tua ke kota untuk menjadi sarjana yang suatu hari nanti bisa menjadi pemimpin di negara ini kelak. Ayo mulai lagi menulis skripsinya, jika kamu suntuk atau bosan silahkan menenangkan diri kamu salah satunya dengan mendengarkan musik di Langit Musik tentunya. Pikiranmu bisa jernih sejernih air pegunungan dan kamu makin rajin mengerjakan skripsimu. bukan tidak mungkin kamu bisa menyelesaikan skripsimu melewati targetmu sendiri. Susun playlist lagumu dan nikmati perjuangan ini. Ini yang saya lakukan dan saya juga ada di perjuangan yang sama. Semangat buat para pejuang skripsi.

Postingan blog ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Review Aplikasi Langit Musik kerjasama Langit Musik dan Warung Blogger”
 
http://www.langitmusik.co.id/promo_detail/314